ABAP menyediakan jenis-jenis operator untuk memanipulasi variabel. Semua operator ABAP dikelompokkan menjadi empat kategori
Arithmetic operators digunakan dalam ekspresi matematis dengan cara yang sama seperti digunakan dalam aljabar. Daftar berikut menggambarkan operator aritmatika. Asumsikan variabel bilangan bulat A = 20 dan variabel B = 40.
Contoh:
3
Contoh:
A is less than B
ABAP juga menyediakan serangkaian operator logika bitwise yang dapat digunakan untuk membangun aljabar Boolean algebraic. Operator bitwise dapat dikombinasikan dalam ekspresi kompleks menggunakan tanda kurung dan seterusnya.
Baca Juga: Tutorial Lengkap SAP ABAP
Sebagai contoh, berikut adalah tabel kebenaran yang menunjukkan nilai yang dihasilkan saat menerapkan operator Boolean AND, OR, atau XOR terhadap dua nilai bit yang terdapat pada field A dan field B.
Contoh:
P contains at least one character of Q.
- Arithmetic Operators
- Comparison Operators
- Bitwise Operators
- Character String Operators
Arithmetic Operators
Arithmetic operators digunakan dalam ekspresi matematis dengan cara yang sama seperti digunakan dalam aljabar. Daftar berikut menggambarkan operator aritmatika. Asumsikan variabel bilangan bulat A = 20 dan variabel B = 40.No. | Arithmetic Operator & Contoh |
---|---|
1 | + (Addition) Menambahkan nilai pada value. Contoh: A + B menjadi 60. |
2 | − (Subtraction) Mengurangi nilai pada value. Contoh: A − B menjadi -20. |
3 | * (Multiplication) Mengkalikan nilai pada value Contoh: A * B menjadi 800. |
4 | / (Division) membagi nilai pada kedua value. Contoh: B / A menjadi 2. |
5 | MOD (Modulus) Operan nilai pada kedua value. Contoh: B MOD A menjadi 0. |
Contoh:
REPORT YS_SEP_08.
DATA: A TYPE I VALUE 150,
B TYPE I VALUE 50,
Result TYPE I.
Result = A / B.
WRITE / Result.
Outputnya adalah:3
Comparison Operators
Mari kita bahas berbagai jenis operator perbandingan untuk operator dengan contoh diatas: A = 20 dan variabel B = 40.No. | Comparison Operator & Contoh |
---|---|
1 | = (equality test). Alternate form is EQ. Contoh: (A = B) is not true. |
2 | <> (Inequality test). Alternate form is NE. Contoh: (A <> B) is true. |
3 | > (Greater than test). Alternate form is GT. Contoh: (A > B) is not true. |
4 | < (Less than test). Alternate form is LT. Contoh: (A < B) is true. |
5 | >= (Greater than or equals) Alternate form is GE. Contoh: (A >= B) is not true. |
6 | <= (Less than or equals test). Alternate form is LE. Contoh: (A <= B) is true. |
7 | a1 BETWEEN a2 AND a3 (Interval test) Contoh: (A BETWEEN B AND C) is true. |
8 | IS INITIAL Contoh: (A IS INITIAL) is not true |
9 | IS NOT INITIAL Contoh: (A IS NOT INITIAL) is true. |
Contoh:
REPORT YS_SEP_08.
DATA: A TYPE I VALUE 115,
B TYPE I VALUE 119.
IF A LT B.
WRITE: / 'A is less than B'.
ENDIF
Outputnya adalah:A is less than B
Bitwise Operators
ABAP juga menyediakan serangkaian operator logika bitwise yang dapat digunakan untuk membangun aljabar Boolean algebraic. Operator bitwise dapat dikombinasikan dalam ekspresi kompleks menggunakan tanda kurung dan seterusnya.
No | Bitwise Operator & Description |
---|---|
1 | BIT-NOT Operator unary yang membalik semua bit dalam bilangan heksadesimal dengan nilai berlawanan. Misalnya, menerapkan operator ini ke bilangan heksadesimal yang memiliki nilai tingkat bit 10101010 (misalnya 'AA') akan memberi 01010101. |
2 | BIT-AND This binary operator compares each field bit by bit using the Boolean AND operator. |
3 | BIT-XOR Operator biner yang membandingkan setiap field bit demi bit dengan menggunakan Boolean XOR (OR eksklusif). |
4 | BIT-OR Operator biner yang membandingkan setiap field bit demi bit dengan menggunakan operator Boolean OR. |
Baca Juga: Tutorial Lengkap SAP ABAP
Sebagai contoh, berikut adalah tabel kebenaran yang menunjukkan nilai yang dihasilkan saat menerapkan operator Boolean AND, OR, atau XOR terhadap dua nilai bit yang terdapat pada field A dan field B.
Field A | Field B | AND | OR | XOR |
---|---|---|---|---|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 | 1 | 1 |
1 | 1 | 1 | 1 | 0 |
Character String Operators
No | Character String Operator & Description |
---|---|
1 | CO (Contains Only) Memeriksa apakah A hanya terdiri dari karakter dalam B |
2 | CN (Not Contains ONLY) Memeriksa apakah A berisi karakter yang tidak berada di B.. |
3 | CA (Contains ANY) Memeriksa apakah A mengandung setidaknya satu karakter B |
4 | NA (NOT Contains Any) Memeriksa apakah A tidak mengandung karakter B |
5 | CS (Contains a String) Memeriksa apakah A berisi string karakter B |
6 | NS (NOT Contains a String) Memeriksa apakah A tidak mengandung string karakter B. |
7 | CP (Contains a Pattern) memeriksa apakah A berisi pola di B. |
8 | NP (NOT Contains a Pattern) memeriksa apakah A tidak mengandung pola di B. |
Contoh:
REPORT YS_SEP_08.
DATA: P(10) TYPE C VALUE 'APPLE',
Q(10) TYPE C VALUE 'CHAIR'.
IF P CA Q.
WRITE: / 'P contains at least one character of Q'.
ENDIF.
Outputnya adalah:P contains at least one character of Q.
EmoticonEmoticon