Thursday, November 9, 2017

Tutorial Membuat Data Element SAP ABAP

Data element mendeskripsikan individual fields dalam kamus data SAP ABAP. Data element adalah unit terkecil yang tak terpisahkan dari tipe kompleks, dan data element terbiasa mendefinisikan table field, structure component atau row dalam suatu table. Informasi tentang arti field table dan juga informasi tentang pengeditan screen layer yang sesuai dapat diberikan ke elemen data. Informasi ini tersedia secara otomatis untuk semua screen layer yang mengacu pada data element. Data elemen menggambarkan tipe dasar atau tipe referensi.
abap-data-element
data-element-sap-abap

Membuat Data Element


Sebelum anda membuat data element baru, anda perlu memeriksa apakah ada data element yang serupa di dalam field table anda. Apabila ada data element serupa, sebaiknya anda menggunakan data element yang sudah ada. Anda dapat menugaskan data element dengan spesifik type, domain, atau reference type.

Berikut adalah tutorial untuk membuat data element yang baik:

Langkah 1 - Go to Transaction SE11.

Langkah 2 - Select Data Type pada radio button, dan isi nama data element yang diinginkin di SAP ABAP initial screen atau bisa dilihat contoh gambar dibawah.

Langkah 3 - Klik tombol CREATE. Anda dapat membuat elemen data di bawah customer namespace, dan nama objek selalu dimulai dengan 'Z' atau 'Y'.
membuat_data_element

Langkah 4 - Pilih data element di radio button pada saat pop-up selanjutnya

Langkah 5 - Klik checklist hijau lalu anda akan di direct ke maintenance screen bagian data element.

Langkah 6 - Masukan deskripsi dari data element yang sudah dibuat sebelumnya.
deksripsi-data-element

Langkah 7 - Pilih data element sesuai dengan type nya. Anda bisa create an elementary data element dengan checking elementary type atau reference data element by checking Reference type. Anda dapat memilih data element dengan Domain atau Predefined Type within Elementary Type dan with Name of Reference Type atau Reference to Predefined Type within Reference Type. Contohnya bisa dilihat di gambar dibawah.

Baca Juga: Tutorial Dasar SAP ABAP

Langkah 8 − Input fields short text, medium text, long text, dan heading di Field Label tab. Anda dapat menekan Enter dan the length is otomatis digenerate untuk label tersebut.

Langkah 9 - Save. Create Object Directory Entry pop-up muncul untuk menanyakan package. Anda dapat memasukan package name sesuai dengan tempat anda bekerja. Jika Anda tidak mempunyai package anda dapat membuat di Object Navigator atau anda dapat save data element menggunakan tombol Local Object

Langkah 10 − Aktifkan data element. Klik Activate icon (matchstick icon) atau tekan CTRL + F3 untuk mengaktifkan the data element. Halaman pop-up muncul, list 2 inactive objects terakhir, lihat contoh gambar dibawah
active_data_element

Langkah 11 - Pada tahap ini, entri teratas berlabel 'DTEL' dengan nama Z_CUST harus diaktifkan. Klik tombol centang hijau dan status bar akan menampilkan pesan 'Object activated'.

Jika error message atau warning terjadi saat Anda mengaktifkan elemen data, log aktivasi ditampilkan secara otomatis. Log aktivasi menampilkan informasi tentang arus aktivasi. Anda juga bisa memanggil log aktivasi dengan Utilities (M) → Activation log

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon