Pengenalan SAP ABAP

ABAP adalah singkatan dari Advanced Business Application Programming, bahasa 4GL (generasi ke-4). Saat ini diposisikan, bersamaan dengan Java, sebagai bahasa utama untuk aplikasi server aplikasi SAP.

Mari kita mulai dengan arsitektur tingkat tinggi dari sistem SAP. Arsitektur Client / Server 3-tier dari sistem SAP biasa digambarkan sebagai berikut.

Layer Presentation teridiri dari perangkat input yang dapat digunakan untuk mengendalikan sistem SAP. Bisa berupa web browser, perangkat mobile, dan sebagainya. Semua pemrosesan pusat berlangsung di server aplikasi. Server Aplikasi bukan hanya satu sistem saja, tapi bisa juga beberapa contoh sistem pemrosesan. Server berkomunikasi dengan Database Layer yang biasanya disimpan di server terpisah, terutama untuk alasan kinerja dan juga keamanan. Komunikasi terjadi di antara masing-masing lapisan sistem, dari lapisan Presentasi ke Database dan kemudian membuat cadangan rantai.

Program ABAP berjalan di tingkat server aplikasi. Distribusi teknis perangkat lunak tidak tergantung pada lokasi fisiknya. Artinya pada dasarnya ketiga level tersebut bisa dipasang di atas satu sama lain di satu komputer atau setiap levelnya bisa dipasang di komputer atau server yang berbeda.

Baca Juga: Tutorial Lengkap SAP ABAP

Program ABAP berada di dalam database SAP. Dijalankan di bawah kendali sistem runtime yang merupakan bagian dari kernel SAP. Sistem run-time memproses semua pernyataan ABAP, mengendalikan semua logic dan respond ke user.

Tidak seperti C ++ dan Java, program ABAP tidak tersimpan dalam file eksternal secara terpisah. Di dalam database, kode ABAP ada dalam dua bentuk:

1. Kode sumber yang bisa dilihat dan diedit dengan alat bantu kerja ABAP.
2. Kode yang dihasilkan, yang merupakan representasi biner. Jika Anda terbiasa dengan Java, kode yang dihasilkan ini agak sebanding dengan kode byte Java.

Sistem run-time dapat dianggap sebagai mesin virtual, hanya mirip dengan mesin virtual Java. Komponen kunci dari sistem run-time ABAP adalah antarmuka database yang mengubah pernyataan independen database (Open SQL) ke dalam pernyataan yang dipahami oleh database yang mendasarinya (Native SQL). SAP dapat bekerja dengan berbagai macam database dan program ABAP yang sama dapat berjalan pada semua jenis database tersebut.