Tiga objek dasar untuk menentukan data dalam ABAP Dictionary adalah Domain, elemen Data dan Tabel. Domain digunakan untuk definisikan table field seperti field type danlength, dan elemen data digunakan untuk deskripsi singkat. Elemen data menggambarkan arti domain dalam konteks bisnis tertentu. Terutama berisi bantuan field help dan field labels di layar
Domain ditugaskan ke elemen data, yang pada gilirannya ditugaskan ke table fields atau structure fields. Misalnya, domain MATNR (CHAR material number) diberikan ke elemen data seperti MATNR_N, MATNN dan MATNR_D, dan ini ditugaskan ke banyak table fields dan structure fields.
Langkah 1 − Pilih Transaction SE11.
Langkah 2 - Pilih radio button untuk Domain di layar awal ABAP Dictionary, dan masukkan nama domain seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Klik tombol CREATE. Anda dapat membuat domain di bawah customer namespaces, dan nama objek selalu dimulai dengan 'Z' atau 'Y'.
Domain ditugaskan ke elemen data, yang pada gilirannya ditugaskan ke table fields atau structure fields. Misalnya, domain MATNR (CHAR material number) diberikan ke elemen data seperti MATNR_N, MATNN dan MATNR_D, dan ini ditugaskan ke banyak table fields dan structure fields.
Membuat Domains
Sebelum membuat domain baru, periksa apakah ada domain yang memiliki spesifikasi teknis yang sama yang diperlukan di table field anda. Jika ada kita harus memakain domain yang sudah ada. Berikut prosedur pembuatan domain:Langkah 1 − Pilih Transaction SE11.
Langkah 2 - Pilih radio button untuk Domain di layar awal ABAP Dictionary, dan masukkan nama domain seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Klik tombol CREATE. Anda dapat membuat domain di bawah customer namespaces, dan nama objek selalu dimulai dengan 'Z' atau 'Y'.
Langkah 3 - Masukkan deskripsi di text field pada maintenance screen domain. Dalam contoh ini adalah "Customer Domain". Note − Anda tidak bisa memasukkan atribut lain sampai Anda memasukkan atribut ini.
Baca Juga: Tutorial Dasar SAP ABAP
Baca Juga: Tutorial Dasar SAP ABAP
Langkah 4 - Masukkan Data Type, No. of Characters, dan Decimal Places di blok Format tab Definisi. Tekan tombol Output Length dan menampilkan panjang output. Jika Anda menimpa panjang keluaran yang diusulkan, Anda mungkin melihat peringatan saat mengaktifkan domain. Anda bisa mengisi Convers. Routine, Sign dan Lower Case fields jika diperlukan. Tapi selalu atribut opsional.
langkah 5 - Pilih tab Value Range. Jika domain dibatasi hanya memiliki nilai tetap maka masukkan nilai tetap atau interval. Tentukan nilai tabel jika sistem harus mengusulkan tabel ini sebagai tabel cek sambil menentukan foreign key untuk field referering domain. Tapi semua ini adalah atribut opsional.
Langkah 6 - Simpan perubahan Anda. Membuat object Directory Entry pop-up muncul, Anda bisa memasukkan package name di tempat Anda bekerja. Jika Anda tidak memiliki package name anda dapat membuatnya di Object Navigator atau Anda dapat menyimpan domain Anda menggunakan tombol Local Object.
Langkah 7 - Aktifkan domain Anda Klik ikon Activate (matchstick icon) atau tekan CTRL + F3 untuk mengaktifkan domain. Jendela pop-up muncul, mencantumkan 2 objek yang tidak aktif seperti pada gambar dibawah ini.
Langkah 8 - Pada ponit ini, entri teratas berlabel 'DOMA' dengan nama ZSEP_18 akan diaktifkan.
Jika error messages atau warnings muncul saat Anda mengaktifkan domain, activation log ditampilkan secara otomatis. Activation log menampilkan informasi tentang activation flow. Anda juga bisa memanggil log aktivasi dengan Utilities (M) → Activation log
EmoticonEmoticon